
By Heli si muka_melas
Libur telah tiba...tepatnya tgl 6,7,8, dan 9 Maret
2009. Buat aku 4 hari libur itu sungguh bermakna
sekali, aku pun ga menyia-nyiakannya...walau duit dah
menipis akupun nekad tuk balik ke jogja. Namanya aja
juga nekad tentunya banyak sekali rintangan dan
tantangan yang akan kuhadapi (pengennya sih
lancar-lancar aja). Kejadian demi kejadianpun
menimpaku tatkala aku ingin memulai petualangan
liburanku. Diawali dari keberangkatanku menuju ke
stasiun senen dari kantor.Kalo ga salah aku berangkat
dari kantor itu sekitar pukul 18.30 WIB, estimasiku
sekitar 1 jam perjalan tiba ke stasiun senen..tapi
ternyata perkiraanku meleset jauh. aku berangkat naik
transjakarta dari halte busway sarinah (setelah
kecewa menunggu bus regional AC Ciledug-senen dan PPD
Blok M-Senen).Jam 18.45 aku tiba di Harmoni, tapi
sesampainya disana naudzubillah min
dzalik....ngantrinya kaya ngantri gas 3 kg alias
buanyak banget..wah seketika aku jadi bingung sendiri
(krn waktu terus mengejar)..padahal aku harus
mengejar jam 19.15. Terpaksa aku balik naik
transjakarta yang jurusan Blok M dan turun ke
monas..lalu aku berlari, berlari, dan berlari
mengejar bis kota (lagunya shaggy dog banget)..
akhirnya aku bisa naik bis kota jurusan Blok M-Senen
(huahhhhhhhhh...nafasku naik turun dan keringat
bercucuran), sambil harap-harap cemas akupun berdoa
semoga ga kena macet..tapi ternyata doaku ga
terkabul...macet juga bunggg !! oalah
jakarta-jakarta...terpaksa aku turun dan jalan aja
lumayan ga jauh-jauh amat tinggal 500m lagi stasiun
senen, tapi nampaknya aku sudah pasrah abisna waktu
sudah menunjukkan pukul 19.10 walaupun aku berlari
dengan sekuat tenaga..waktu tetap tidak akan terkejar
juga, yang ada aku malah capek dan ga semangat lagi.
20 menit kemudian, aku tiba di stasiun senen. tapi
keretaku tlah pergi lama..sekitar 10 menit yang lalu.
tiket 110ribukupun lenyap seketika. tapi aku masih
tetap semangat untuk pulang krn tinggal 2 pilihan
untuk menuju ke Jogja...kereta Api Ekonomi Progo dan
Senja Utama Solo. Setalah dengan berbagai
pertimbangan akupun memutuskan untuk naik KA Progo
dengan harga tiket sekitar 35ribu, tapi emang baru
sial betul hari itu... menurut pengumuman yang
dissampaikan lewat pengeras suara bahwa kereta api
progo tiketnya telah habis terjual hingga 150
persen..gilaaaaa !!! seumpama aku paksain bisa-bisa
aku jadi rempeyek atau dendeng..wah bingung kepalang
nihh, padahal waktu terus bergulir dan waktu telah
menunjukkan pukul 20.10.
Hari itu aku bener-bener pusing, sesekali ada calo
yang menawarkan tiket padaku (yakni berupa tiket KA
Senja utama solo), tapi dengan harga selangit 2 x
lipat harga asli...dalam hatiku "asu tenan, ceksooot
!!"..akupun memberanikan diri untuk masuk peron
stasiun dengan membayar peron Rp 1500...sambil
clingak-clinguk kaya orang bingung akupun mendekati
calon penumpang KA Senja Utama Solo (terutama yang
kelihatan ga punya tiket)...wuiih ternyata apa yang
aku lakukan membuahkan hasil...aku diberi tahu ntar
bayar diatas dengan sistem rombongan/kolektif.(kurang
lebih bayar Rp 30ribu)...setelah peringatan/tanda
dibunyikan KA pun siap berangkat, penumpangpun
buru-buru masuk gerbong, begitu juga para penumpang
tanpa tiket nampak menjejali ruang-ruang kosong
(termasuk di wc)..dalam batinku "ni kereta parah bgt
ya..perasaan kereta bisnis tapi kok seperti kereta
super ekonomi (lebih parah dari kereta
ekonomi)----wajar saja, ini merupakan kereta bisnis
terakhir yang melayani jurusan jawa tengah selatan
dan jogjakarta.
Aku berada di gerbong 1 tepat dibelakang
lokomotif...bayangkan saja, aku berdiri dan
berjejalan dengan penumpang lain (mungkin ini
sementara saja krn sesudah bekasi pastinya akan lebih
berkurang)...tapi nyatanya apa yang kuharapkan tidak
terwujud, justru semakin kereta berhenti maka
penumpangpun semakin bertambah.. beginilah indonesia !!..... (to be continued)
Libur telah tiba...tepatnya tgl 6,7,8, dan 9 Maret
2009. Buat aku 4 hari libur itu sungguh bermakna
sekali, aku pun ga menyia-nyiakannya...walau duit dah
menipis akupun nekad tuk balik ke jogja. Namanya aja
juga nekad tentunya banyak sekali rintangan dan
tantangan yang akan kuhadapi (pengennya sih
lancar-lancar aja). Kejadian demi kejadianpun
menimpaku tatkala aku ingin memulai petualangan
liburanku. Diawali dari keberangkatanku menuju ke
stasiun senen dari kantor.Kalo ga salah aku berangkat
dari kantor itu sekitar pukul 18.30 WIB, estimasiku
sekitar 1 jam perjalan tiba ke stasiun senen..tapi
ternyata perkiraanku meleset jauh. aku berangkat naik
transjakarta dari halte busway sarinah (setelah
kecewa menunggu bus regional AC Ciledug-senen dan PPD
Blok M-Senen).Jam 18.45 aku tiba di Harmoni, tapi
sesampainya disana naudzubillah min
dzalik....ngantrinya kaya ngantri gas 3 kg alias
buanyak banget..wah seketika aku jadi bingung sendiri
(krn waktu terus mengejar)..padahal aku harus
mengejar jam 19.15. Terpaksa aku balik naik
transjakarta yang jurusan Blok M dan turun ke
monas..lalu aku berlari, berlari, dan berlari
mengejar bis kota (lagunya shaggy dog banget)..
akhirnya aku bisa naik bis kota jurusan Blok M-Senen
(huahhhhhhhhh...nafasku naik turun dan keringat
bercucuran), sambil harap-harap cemas akupun berdoa
semoga ga kena macet..tapi ternyata doaku ga
terkabul...macet juga bunggg !! oalah
jakarta-jakarta...terpaksa aku turun dan jalan aja
lumayan ga jauh-jauh amat tinggal 500m lagi stasiun
senen, tapi nampaknya aku sudah pasrah abisna waktu
sudah menunjukkan pukul 19.10 walaupun aku berlari
dengan sekuat tenaga..waktu tetap tidak akan terkejar
juga, yang ada aku malah capek dan ga semangat lagi.
20 menit kemudian, aku tiba di stasiun senen. tapi
keretaku tlah pergi lama..sekitar 10 menit yang lalu.
tiket 110ribukupun lenyap seketika. tapi aku masih
tetap semangat untuk pulang krn tinggal 2 pilihan
untuk menuju ke Jogja...kereta Api Ekonomi Progo dan
Senja Utama Solo. Setalah dengan berbagai
pertimbangan akupun memutuskan untuk naik KA Progo
dengan harga tiket sekitar 35ribu, tapi emang baru
sial betul hari itu... menurut pengumuman yang
dissampaikan lewat pengeras suara bahwa kereta api
progo tiketnya telah habis terjual hingga 150
persen..gilaaaaa !!! seumpama aku paksain bisa-bisa
aku jadi rempeyek atau dendeng..wah bingung kepalang
nihh, padahal waktu terus bergulir dan waktu telah
menunjukkan pukul 20.10.
Hari itu aku bener-bener pusing, sesekali ada calo
yang menawarkan tiket padaku (yakni berupa tiket KA
Senja utama solo), tapi dengan harga selangit 2 x
lipat harga asli...dalam hatiku "asu tenan, ceksooot
!!"..akupun memberanikan diri untuk masuk peron
stasiun dengan membayar peron Rp 1500...sambil
clingak-clinguk kaya orang bingung akupun mendekati
calon penumpang KA Senja Utama Solo (terutama yang
kelihatan ga punya tiket)...wuiih ternyata apa yang
aku lakukan membuahkan hasil...aku diberi tahu ntar
bayar diatas dengan sistem rombongan/kolektif.(kurang
lebih bayar Rp 30ribu)...setelah peringatan/tanda
dibunyikan KA pun siap berangkat, penumpangpun
buru-buru masuk gerbong, begitu juga para penumpang
tanpa tiket nampak menjejali ruang-ruang kosong
(termasuk di wc)..dalam batinku "ni kereta parah bgt
ya..perasaan kereta bisnis tapi kok seperti kereta
super ekonomi (lebih parah dari kereta
ekonomi)----wajar saja, ini merupakan kereta bisnis
terakhir yang melayani jurusan jawa tengah selatan
dan jogjakarta.
Aku berada di gerbong 1 tepat dibelakang
lokomotif...bayangkan saja, aku berdiri dan
berjejalan dengan penumpang lain (mungkin ini
sementara saja krn sesudah bekasi pastinya akan lebih
berkurang)...tapi nyatanya apa yang kuharapkan tidak
terwujud, justru semakin kereta berhenti maka
penumpangpun semakin bertambah.. beginilah indonesia !!..... (to be continued)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar