CEMBURU itu bumbu, meski kadang menyimpan rasa sakit bahkan dendam, namun
dengan kadar yang pas, cemburu dibutuhkan untuk mengetahui seberapa besar
cintanya pada Anda.
Rasa cemburu wajar hadir seiring perasaan cinta atau sayang terhadap
pasangan. Sebuah rasa takut kehilangan pasangan atau yang lebih parah
kehilangan cinta itu sendiri.
Anda hanya perlu mengontrol seberapa kuat bisa melawan perasaan itu. Rasa
cemburu yang dikelola dengan baik, justru bisa memunculkan perasaan hangat
yang teraliri dalam jiwa, bahkan hadirnya bisa menepis debat sengit yang
berpotensi menghancurkan hubungan.
Lalu, mengapa cemburu itu perlu? Munculnya rasa ini adalah tanda bahwa Anda
benar-benar peduli dengan pasangan. Sinyal tubuh mengirim respon, ada suatu
hal yang membahayakan dirinya.
Inilah bentuk dari perlindungan diri yang reflek terjadi. Rasa ini akan
berkembang menjadi hal yang baik, yang terdorong perasaan ingin melindungi
pasangan dari ancaman bahaya.
Jadi, apa yang harus dilakukan saat cemburu itu hadir? Jangan dulu
menyalahkan. Bijaknya, bertanyalah lebih dulu. Beri kesempatan ia
menjelaskan. Katakan bahwa tak pernah ada keinginan untuk memancing
pertengkaran, hanya niat untuk melindungi hubungan.
Ini dia, lima pertanyaan mengandung kadar bahaya
1. Apakah ia tertarik secara seksual pada wanita itu?
2. Apakah Anda menemukan pasangan berfantasi dengan wanita
lain?
3. Apakah ia merasa tertarik secara emosional dengan wanita
lain?
4. Apakah ia membuka diri dan berbagi informasi pribadi
dengan wanita lain?
5. Apakah sesuatu terjadi antara ia dan wanita lain yang
disembunyikan?
Melalui sejumlah pertanyaan itu, mainkan logika untuk menilai apakah rasa
cemburu itu sinyal serius atau hanya cemburu buta. Jika ternyata cemburu
itu tak beralasan, jangan malu untuk meminta maaf terlebih dulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar