Jumat, 26 Agustus 2011

3 Inspirasi dari Tiger Woods





"To succeed, you need to find something to hold on to, something to

motivate you, something to inspire you!"

- Tony Dorsett



Salah satu atlet dunia pujaan saya adalah Eldrick 'Tiger' Woods.

Bukan saja secara skills, dia luar biasa di lapangan, tetapi dalam

dirinya pun terdapat prinsip-prinsip yang membuatnya patut

diteladani.



Bahkan mengenai Tiger Woods, pemain basket terkenal Michael Jordan

pernah berujar, "I really do believe Tiger Woods was put here for a

bigger reason than just to play golf. I don't think that he is a god,

but I do believe that he was sent by One."



Pada kesempatan inilah saya ingin membagikan apa yang saya pelajari

secara luar biasa dari pribadi Tiger Woods dalam suatu wawancaranya.

Untuk sekadar info saja, Tiger Woods adalah pemain golf dunia yang

legendaris. Pada usia 11 bulan, dia sudah belajar mengayunkan tongkat

golf di garasi rumahnya. Pada saat umurnya baru mencapai 22 tahun,

Tiger Woods sudah meraup pendapatan bersih lebih dari US$2.000.000.



Suatu hal yang luar biasa telah dicapai oleh Tiger Woods bahkan sejak

pada usianya yang belia. Nah, pada kesempatan ini, mari kita belajar

ada tiga kunci sukses dari Tiger Woods yang menjadikannya juara dunia

sejati.



I smile at obstacles



Pertama-tama, kalimat inspiratif menarik yang diucapkan oleh Tiger

Woods adalah "I smile at obstacles". Justru kalimat ini rasanya

begitu cocok untuk kita semua di mana saat ini dunia sedang mengalami

krisis global. Rasanya kita bisa belajar banyak dari Tiger Woods yang

justru tersenyum saat menghadapi masalah, tantangan ataupun hambatan

dalam hidupnya.



Seperti yang sering saya ungkapkan dalam tulisan-tulisan saya, setiap

masalah yang kita hadapi, semuanya bertujuan baik supaya kita dapat

menjadi pribadi yang lebih kuat dan tangguh. Saya pun teringat dengan

buku Adversity Quotient karya Paul G. Stoltz.



Dalam buku tersebut, Paul G. Stoltz mengatakan seorang yang akan

sukses adalah yang dapat mengubah tantangan menjadi peluang untuk

berhasil. Selalu ada peluang bagi kita untuk dapat sukses jika kita

jeli melihat yang terjadi. Seperti sebuah kata bijaksana "You learn

something every day if you pay attention." Jadi, selalu pakailah

kacamata yang positif saat melihat segala sesuatu.



Sama seperti Tiger Woods, saat mengalami tantangan dalam memenangi

pertandingan golfnya, dia selalu belajar dari apa yang dialaminya.

Filosofi ini dipelajari dari ibunya Kultida Woods yang sejak awal

karirnya sering mengantarkan Tiger Woods ke berbagai turnamen dan

memberikan motivasi kepadanya, tanpa mengeluh sedikit pun.



Begitupun ayahnya, seorang veteran perang yang selalu membisikkan

kata-kata motivasi untuk membesarkan Tiger Woods sebelum dia

tertidur. Inilah kunci yang membuat Tiger Woods menjadi juara dunia.

Yang jelas, dari orang tuanya Tiger Woods belajar dan menasihati kita

bahwa jika kita menghadapi hambatan hidup dengan tersenyum, sesuatu

yang luar biasa akan pasti terjadi. Kita akan bisa lebih berpikir

jernih, sehingga lebih berfokus pada solusi dan jalan keluar pun

mungkin muncul di depan kita.



My will moves mountains



Dalam hal ini pun kita dapat banyak belajar kepada Tiger Woods.

Seluruh keinginannya diarahkan untuk menjadikan dirinya menjadi

seorang pegolf dunia. Seperti yang pernah diungkapkan oleh Tiger

Woods, "Dibutuhkan keputusan yang luar biasa untuk menjadi yang

terbaik. Tetapi saya telah membuat keputusan itu!".



Tiger Woods mengetahui apa yang mau dicapai dalam hidupnya sehingga

dirinya terus berusaha sampai impiannya tercapai. Bahkan Tiger Woods

mengatakan "My will moves mountains". Dalam hal ini, Tiger Woods

mengajarkan kepada kita perlunya fokus, dedikasi, komitmen,

keteguhan, dan kegigihan dalam mencapai tujuan, termasuk pula

membayar ongkos berlatih siang dan malam sebelum dirinya menjadi

begitu terkenal.



Begitu pula dalam kehidupan ini, jika kita punya kualitas yang sama

seperti karakter yang dimiliki Tiger Woods, kesuksesan dapat kita

raih selama kita memiliki keinginan yang kuat untuk mencapainya.



Tiger Woods jelas-jelas mengetahui apa yang dia inginkan, dia

memiliki target dan goal yang jelas, membuat rencana untuk

mencapainya dan kemudian merealisasikannya. Tiger Woods percaya bahwa

bagi dirinya tidak ada gunung 'kesulitan' yang terlalu tinggi untuk

ditaklukkan.



Bagaimana dengan Anda? Apa yang menjadi impian, cita - cita dan

hasrat Anda? Apa yang ingin Anda lakukan dalam hidup ini? Apakah Anda

sudah meraihnya? Mari belajar dari Tiger Woods, miliki fokus dan

komitmen untuk meraih hal - hal yang diinginkan dalam hidup ini.

Ingatlah, keinginan Anda yang begitu kuat bahkan bisa memindahkan

gunung kesulitan Anda, setinggi apa pun.



I will do it with all my heart



Ketika Tiger Woods melakukan sesuatu, dia melakukannya dengan

totalitas dan komitmen. Melakukan sesuatu dengan sungguh-sungguh,

itulah kunci kemenangan Tiger Woods. Baginya, bahkan hanya dalam

berlatih di lapangan saja, semuanya diperlakukan seperti pertandingan

sungguhan. Tiger Woods melakoni semuanya dengan keinginan bukan

menjadi baik (good), bukan juga menjadi lebih baik (better),

melainkan dengan keinginannya menjadi yang terbaik (best).



Tidaklah mengherankan jika diusianya yang ke-24, pada 2000 Tiger

Woods sudah berhasil menjadi juara dunia hampir semua kejuaraan golf

bergengsi di dunia, a.l. US Open, US Amateur, British Open serta

British Amateur.



Kehidupan Tiger Woods memberikan pelajaran penting kepada kita yakni

jika kita mau meraih kesuksesan dan keberhasilan yang luar biasa,

lakukanlah segala sesuatu dengan kerja keras, fokus, penuh dedikasi

dan lakukan semuanya itu dengan hati.



Inilah sebenarnya pelajaran yang diperoleh Tiger dari ayahnya, yang

sekaligus menjadi pelatihnya. Untuk melatih Tiger Woods bermain

dengan sepenuh hati, ayahnya sering kali membunyikan koin-koin dan

berusaha mengacaukan konsentrasinya. Namun, latihan seperti inilah

yang membuatnya semakin mantap.



Bahkan, pernah sekali ketika dia memukul bola dan pada saat itu ada

suara walkie talkie yang mengganggu. Namun, Tiger Woods mengatakan

dirinya tidak mendengarkan suara apa pun karena pelajaran hidupnya

membuatnya betul-betul menaruh sepenuh hati pada bola yang akan

dipukulnya. Dengan mantap, Tiger Woods mengajarkan bahwa kita

berpelaung besar meraih hal - hal yang kita inginkan jika ada

totalitas penuh di sana.



Demikianlah, mari belajar dari tiga pelajaran inspiratif Tiger Woods

ini: smile at obstacles, my will moves mountains, serta I will do it

with all my heart - untuk menjadikan 2009 ini sebagai tahun yang

spektakuler, di mana Anda akan mencapai hal - hal yang Anda impikan

dan meraih kesuksesan serta keberhasilan yang luar biasa! Sukses

serta antusiasme yang luar biasa akan selalu menyertai Anda pada

tahun ini.



Sumber: 3 Inspirasi dari Tiger Woods oleh Anthony Dio Martin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar