Jumat, 15 April 2011

Jangan Traktir Gebetan Anda

Jakarta (ANTARA News) - Ingin si gebetan akhirnya jatuh cinta pada Anda? Ini dia kiatnya: jangan pernah berkorban untuk dia, baik itu dari sekedar antar, jemput, atau pun mentraktir makan malam.

"Ketika Anda masih mendekati gebetan Anda jangan dulu berkorban dengan misalnya mentraktirnya makan agar gebetan Anda merasa dihargai, merasa tidak seperti wanita bayaran," kata Lex dePraxis, pendiri Hitman System, sebuah lembaga konsultasi dan pelatihan percintaan khusus pria, dalam seminar bertema 'Revolusi Cinta' di Jakarta, Sabtu malam.

"Biar wanita merasa kemandiriannya dihargai," ucap salah pangajar di Hitman System, lembaga yang didirikannya pada tahun 2006 itu.

Ketika si dia telah menjadi pasangan Anda, traktiran dan antarjemput boleh Anda lakukan kepada pasangan sebagai bentuk komitmen, Lex menambahkan.

Kiat lain ketika ingin mulai bercinta, menurut salah satu pengajar di pusat pelatihan yang kini telah memiliki ribuan alumni, adalah jangan membiarkan si dia berhenti memikirkan Anda.

"Buat dia berpikir tentang Anda," kata Lex, menegaskan kata 'berpikir'.

Berpikir, menurutnya, bukan hanya sekedar mengingat tetapi lebih kepada penasaran dengan tingkah laku, perkataan, dan bahkan hanya dari senyuman Anda.

"Jangan biarkan gebetan Anda menebak apa yang akan Anda lakukan," ia menambahkan.

Karenanya, ia menyimpulkan, cinta sebenarnya bisa dikontrol dan dipelajari dengan metode keilmuan.
(Ber)

Wortel Penahan Lapar

London (ANTARA News) - Siapa yang tak kenal wortel. Banyak orang mengenalnya sebagai sayuran yang memiliki banyak manfaat unutk kesehatan mata. Tetapi banyak orang juga belum mengetahui ternyata wortel juga bermanfaat guna menmbantu orang menurunkan berat badan.

Hal itu disebabkan karena wortel mampu mencegah rasa lapar, yang tentunya membantu program diet yang anda lakukan.

Menurut Mayoclinic seperti dikutip dari laman medicmagic, wortel sangat menyehatkan karena mengandung serat yang tinggi, vitamin, mineral dan nutrisi penting lainnya. Dalam semangkuk potongan wortel mentah terkandung 50 kalori,1 gram protein,12 gram karbohidrat,3.5 gram serat dan tidak mengandung lemak dan kolesterol.

Dari kandungan wortel, Anda dapat mengetahui bagaimana sayuran ini sangat baik digunakan untuk mendukung penurunan berat badan, karena wortel memiliki kalori yang rendah tetapi memiliki kandungan serat yang tinggi dan mengandung banyak air.

Tingginya kandungan serat dan air juga membantu seseorang merasa kenyang sehingga hal itu bisa menahan lapar lebih lama, dan mencegah orang memakan makanan ringan.

Wortel juga memiliki sebuah komponen yang berguna dalam mengurangi resiko yang berhubungan dengan kelebihan berat badan dan obesitas.

Meskipun wortel bukanlah penyebab utama turunnya berat badan, tetapi sayuran ini dapat memainkan peran dalam mendukung kesuksesan penurunan berat badan. Dengan memakan wortel secara konsisten maka seseorang akan mengonsumsi sedikit kalori ketimbang membakarnya.

Para peneliti di Universitas St Andrews of Bristol menunjukan bahwa wanita dan pria yang yang rajin makan sayur dan buah-buahan yang memiliki warna yang kuat seperti wortel dan plum, memiliki kulit kuning bercahaya yang dianggap sangat menarik dan sehat.

Vitamin A dalam wortel tak hanya bermanfaat untuk mata tetapi juga bermanfaat sebagai anti kanker. Dalam sel kanker zat ini bisa menghambat pertumbuhan dan penyebarannya di jaringan payudara.
(*)

Sumber: Antaranews.com

Mitos Minuman Kesehatan

London (ANTARA News) - Perusahaan raksasa minuman dunia Coca Cola terhempas dari daftar tahunan 10 merk ternama di dunia untuk kali pertama. Perusahaan itu berada di peringkat 16, karena konsumen kini lebih memilih minuman kesehatan ketimbang minuman bersoda.

Kenyataan itu menunjukan bahwa telah terjadi pergeseran kebiasaan memilih minuman di kalangan masyarakat selama dua dekade terakhir, dari minuman bersoda menjadi minuman kesehatan.

Di tingkat global, konsumsi air kemasan mengalami peningkatan sampai empat kali lipat antara tahun 1999 dan 2005. Di Inggris, industri itu mencatat jumlah angka penjualan mencapai dua milyar poundsterling, sebagaimana dikutip dari laman The Guardian.

Akhir-akhir ini banyak ditemukan dan dijual air minum bervitamin plus mineral, air dengan tambahan elektrolit yang dapat mendongkrak energi dan memantik relaksasi. Volume penjualan Coca Cola terusik. Padahal, perusahaan minuman global itu telah berpengalaman selama kurang lebih 115 tahun.

Pilih minuman kesehatan atau limun atau cola? Sebotol Coca Cola 500 mililiter mengandung 35 gram gula. "Informasi gizi jelas tertera di semua label minuman," kata manajer pemasaran sebuah perusahaan minuman di Inggris. Ada juga minuman yang tidak mengandung bahan pengawet dan konsentrat buah-buahan.

Konsumen dapat saja diperdaya lantaran diiming-imingi pencantuman kata air minum "bervitamin" atau "bercita rasa buah-buahan" bahkan "bebas dari bahan pengawet". Tentunya ini terpulang kepada persepsi masing-masing konsumen.

Pada Januari, Badan Standarisasi Perikalanan Inggris menyatakan sebuah iklan air bervitamin dan bergizi (Vitaminwater) kedapatan menyesatkan konsumen. Ini termasuk minuman yang disebut-sebut telah ditambahi vitamin C, padahal minuman berkalori itu nyatanya setara dengan lima sendok teh gula.

Minuman yang disebut-sebut berkhasiat dapat menghilangkan stres, nyatanya setelah melalui penelitian, mengandung L-theanine, jenis asam amino yang ditemukan dalam teh hijau.

Selain itu ada phosphatidylserine, yang dapat membantu untuk mempertahankan dan meningkatkan kebugaran tubuh. Ada juga kandungan vitamin D3 yang membantu pertumbuhan tulang.

"Untuk klaim minuman kesehatan harus sesuai dengan standar lembaga kesehatan Uni Eropa. Banyak minuman bervitamin belum memperoleh sertifikat produk," kata ketua British Nutrition Foundation, Bridget Benelan.

"Jika Anda mengkonsumsi minuman kesehatan dalam jumlah besar, maka saatnya Anda mulai khawatir," katanya. "Jika Anda ingin minum, biasanya karena Anda haus, bukan karena Anda memerlukan energi - dan itu tidak berarti bahwa nanti Anda tidak lagi perlu makan."

Inikah mitos minuman kesehatan?

Sumber: antaranews.com
(A024)