Jadilah Pendengar yang Baik

Pada umumnya orang berfikir, komunikasi hanya sebatas berbicara dan menulis.
Pemahaman ini tidak salah, namun ada hal yang tak kalah pentingnya untuk
dicermati. Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang efektif, tak
terkecuali dalam dunia kerja.

Bagaimana mewujudkan komunikasi efektif dengan rekan kerja, misalnya. Perlu
diketahui, menjadi seorang pendengar yang baik adalah kunci untuk dapat
berkomunikasi dengan efektif.

Karenanya, penting bagi anda untuk belajar menjadi seorang pendengar yang
baik. Cobalah pahami apa maksud pesan yang disampaikan, ketika anda terlibat
dalam suatu pembicaraan. Berikut tips singkat untuk anda.

Pertama, fokuslah pada lawan bicara. Keseriusan dalam suatu pembicaraan akan
terlihat dari fokus pandangan anda. Ketika berbicara, tataplah lawan bicara
anda. Jaga kontak mata dengan teman bicara. Hindari untuk mengalihkan
pandangan pada objek lain yang "kurang penting".

Kedua, cermatlah berfikir sebelum anda menjawab pertanyaan dari seorang
rekan. Hati-hati, jangan terlalu antusias menunjukkan kepintaran pada
hal-hal yang tak anda pahami secara utuh. Tak ada salahnya diam sejenak.
Berlatih untuk mematangkan buah pikiran anda, sesaat setelah teman selesai
berbicara.

Selanjutnya, simak baik-baik apakah perkataan lawan bicara selaras dengan
nada suaranya. Bedakan ketika rekan kerja anda berkata, "ok, saya akan
memperhatikannya", dengan "ok, saya akan memperhatikannya!". Tentu keduanya
berbeda bukan? mencermati nada bicara seseorang, akan membantu anda
memahami suasana hatinya. Sehingga anda akan lebih mudah menangkap maksud
pesan tersebut.

Menjadi pendengar yang baik merupakan suatu keterampilan dan kemampuan yang
jarang dan susah untuk dimiliki. Sebab tidak hanya sebatas pada kesediaan
untuk mendengarkan, namun juga kemampuan untuk memahami maksud dari pesan
yang disampaikan.

Mengutip perkataan Dale carnegie, "orang yang menjadi lawan bicara anda
seratus kali lebih tertarik dengan diri, keinginan dan masalah mereka
dibandingkan dengan minat mereka pada anda dan masalah anda�.


Sumber: SMCM